Di era digital yang terus berkembang pesat, pengelolaan data menjadi faktor penting dalam pembangunan desa. Desa Panaikang melalui Kepemimpinan Kades Bahtiar kembali membuktikan komitmennya dalam pemanfaatan data secara optimal. Capaian ini menuai pujian hingga apresiasi dari masyarakat secara meluas.
Tak heran, Desa Panaikang meraih penghargaan Desa Cantik (Cinta Statistik) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sinjai. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bertepatan dengan peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) pada Senin (17/2/2025) di Kantor Bupati Sinjai. Baca selengkapnya: Kades Bahtiar Dihadirkan di Gedung DPR/MPR RI, Desa Panaikang Wakili Sulsel Sebagai Desa Teladan
Publik menilai keberhasilan Desa Panikang ini merupakan hasil dari pengelolaan data yang rapi, akurat, dan bertanggung jawab. Data yang valid menjadi alat administrasi, dasar bagi setiap kebijakan dan program yang dijalankan oleh desa. Dengan data yang tersusun baik, pemerintah desa dapat lebih mudah menentukan prioritas pembangunan dan menyalurkan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam keterangan resminya yang diterima media ini, Senin, (17/2/2025), Kepala Desa Panaikang, Bahtiar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Sinjai dan BPS atas pembinaan yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada Pj. Bupati Sinjai dan BPS yang telah membimbing kami dalam pengelolaan data. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dalam membangun sistem informasi yang akurat sangat bermanfaat bagi kemajuan desa,” ujarnya.
Bahtiar menjelaskan bahwa, selain pencapaian dalam pengelolaan data statistik, Desa Panaikang juga terus berinovasi dalam pelayanan administrasi masyarakat. Kini, warga desa dapat mengakses berbagai layanan administrasi secara digital melalui website resmi desa dan WhatsApp. Dengan sistem ini, masyarakat bisa mencetak dokumen yang dikirimkan langsung oleh pemerintah desa tanpa harus datang ke kantor desa.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dengan layanan digital, administrasi dapat diakses dari mana saja, sehingga lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Keberhasilan Desa Panaikang dalam mengelola data dan mendigitalisasi layanan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Sinjai. Dengan data yang akurat, program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Kendati demikian, Kades Bahtiar berharap pembinaan data statistik dapat terus diperluas agar semakin banyak desa yang dapat memanfaatkannya secara optimal.
“Kami berharap lebih banyak desa di Sinjai dapat mengikuti langkah ini, sehingga pengelolaan data di tingkat desa semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan data yang tertata rapi, sebuah desa dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Tak kalah penting diketahui Desa Panaikang berbatasan dengan Desa Tongke – Tongke Kecamatan Sinjai Timur.
Desa Panaikang terdiri dari 4 Dusun dengan jumlah penduduk 2.075 jiwa, dengan potensi pendapatan melalui sektor pertanian, perikanan, parawisata dan UMKM.
Penulis: Supriadi Buraerah
Sumber: Pemdes Panaikang & Kominfo Sinjai (dok foto).